Gempa bumi yg berkekuatan lebih dari 7,1 Skala Richter di Taiwan (hari Selasa tgl 26 Des ’06), ternyata menyebabkan gangguan operasional pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), SMW3 (Southeast Asia-Middle East-Western Europe 3), dan APCN (Asia Pacific Cable Network). Sehingga untuk sementara waktu pengguna internet di Indonesia tidak akan bisa mengakses situs-situs internasional yg memiliki domain .com (seluruh e-mail saya yg berada di yahoo, gmail, lycos sama sekali tidak bisa diakses. Pokonya bete banget deh… 😦 ). Namun untuk pengiriman e-mail antar sesama provider centrin masih tetap bisa dilakukan karena kerusakan jalur fiber optic itu tidak menimbulkan pengaruh untuk mengakses situs internet lokal (detikcom tetap bisa dikonsumsi oleh user).
Sejak rabu dini hari, penyedia jasa internet alias Internet Service Provider (ISP) mulai melakukan pengalihan akses dari fiber optic melalui satelit. Mungkin karena banyaknya ISP yang melakukan langkah serupa akibatnya akses menjadi lama dan akhirnya data tetap tidak keluar 😡 . Gempa di Taiwan bukan hanya membuat internet di Indonesia ‘sekarat’ tapi juga di wilayah lain di Asia. Menurut PT. Excelcomindo Pratama (provider xl), hampir 90 persen koneksi internet di Asia terpengaruh oleh putusnya kabel bawah laut akibat gempa di kawasan Taiwan. Akibat fiber optik terputus ini, proses recovery biasanya sangat lama. Hampir satu bulan.
Kronologis putusnya kabel tersebut adalah sebagai berikut :
- Gempa di Taiwan
- 26 Desember 2006 pukul 19:27 WIB. Kabel China – United States (CHUS) dan South East Asia-Middle East-Western Europe 3 (SMW3) down
- 26 Desember 2006 pukul 21:58 WIB. Kabel C2C (City to City) down
- 26 Desember 2006 pukul 23:06 WIB. Kabel Asia Pacific Cable Network 2 (APCN2) Segment 7 (S7) down
- 27 Desember 2006 pukul 01:00 WIB. Kabel Asia Pacific Cable Network 2 (APCN2) Segment 3 (S7) down
- 27 Desember 2006 pukul 03.30 WIB. Kabel Fiberoptic Link Around the Globe (FLAG) down
Sebelumnya, kabel East Asia Crossing (EAC) sempat bisa digunakan. Untuk EAC terdapat dua jalur yang bisa digunakan, yaitu Hong Kong-Osaka dan Hong Kong-Singapura. Sayangnya, pada 10:31 WIB EAC juga mati. Menyusul APCN2, SMW3, CH-US, FLAG, RNAL, C2C, dan APCN yang juga masih belum tersedia. Koneksi ke negara-negara Asia yang hingga kini masih tersedia, selain via satelit, adalah lewat Australia Japan Cable (AJC).
Selain mempengaruhi kinerja koneksi internet, ternyata gempa bumi ini juga ikut mempengaruhi layanan internasional operator seluler. Saat provider XL yg saya pakai digunakan untuk mengirim SMS kepada orang tua saya yg berada di Mekah, tampak bahwa layanan internasional provider Telkomsel selalu delivered, namun untuk layanan internasional provider Indosat terkadang delivered tetapi terkadang juga pending (yg berakhir dengan failed). Demikian pula ketika saat ini saya mencoba mengakses internet melalui fitur gprs handphone, lambat banget… 😡
Yah, semoga ini semua cepat berakhir… 😦
Read Full Post »